Skip to main content
  • Administrator

Dua Perusahaan Berhasil Kembangkan Teknologi Daur Ulang Semua Jenis Plastik

Dua perusahaan daur ulang, Plastonix dan Elemental Recycling, telah menemukan teknologi yang sanggup mendaur ulang semua jenis plastik. Demikian dilaporkan oleh situs berita khusus perekayasaan berbasis di New York, Interesting Engineering, pada 10 Desember 2022.

Menurut situs tersebut, pencapaian itu merupakan inovasi nyata karena hingga kini hampir tidak ada cara untuk mendaur ulang sebagian besar plastik, terutama plastik lunak, plastik campuran, dan plastik kotor atau ternoda oleh tanah. Kini, semua itu telah berubah.

Tugas besar umat manusia untuk mendaur ulang 380 juta ton plastik yang dibuang setiap tahun, dan yang telah mencemari lautan serta pantai di seluruh dunia, telah menarik perhatian banyak kalangan akhir-akhir ini. Sekitar 80 persen dari semua plastik yang diproduksi disebut berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah.

Interesting Engineering menempatkan pencapaian kedua perusahaan itu pada nomor 22 dalam daftar inovasi teknik terbaik pada 2022. Terobosan lainnya meliputi hal seperti kecerdasan buatan, panel surya unik, dan metode pencetakan 3D baru.

Sebenarnya ada penemuan lain dalam upaya mengurai sampah plastik, di antaranya penemuan bakteri pemakan plastik tapi ini membutuh waktu lama. Ada penemuan enzim pemakan plastik tapi ini susah berkembang biak. Lalu ada jamur pemakan plastik tapi ini hanya bekerja pada plastik tertentu.

Jawabannya ternyata ditemukan dalam teknologi.

Plastonix sendiri adalah sebuah perusahaan berbasis di Kanada. Mereka telah mengembangkan teknologi yang memanfaatkan teknik-teknik lain yang telah dipatenkan. Teknologi mereka melibatkan serangkaian metode, sistem, dan bahan kimia yang mampu mengurangi material apa pun yang berasal dari minyak bumi menjadi potongan kecil dan bubuk yang dapat diproses kembali. Beberapa material yang dapat dihasilkan dari potongan dan bubuk itu adalah, material untuk paving, batu paving, blok konstruksi, balok ubin, dan papan.

Sistem tersebut dapat memproses material apa pun yang dibuat dari minyak bumi, bahkan jenis plastik campuran, secara bersamaan. Plastik yang dapat kita daur ulang, plastik yang tidak dapat kita daur ulang, plastik yang tidak dapat diproses oleh siapa pun, semuanya dapat dicampur menjadi satu dan kemudian diubah menjadi potongan dan bubuk.

Sementara itu, Elemental Recycling, sebuah perusahaan asal Houston, Texas, sudah selangkah lebih maju daripada Plastonix, dengan mengembangkan dan menjual sebuah mesin daur ulang plastik. Mesin mereka akan dipasarkan pada kuartal pertama 2023.

Dalam proses satu langkah, mesin mereka mengolah segala jenis plastik dan mendaur ulang limbah itu menjadi grafit dan grafena dengan kemurnian tinggi. Grafit dapat digunakan untuk membuat telepon pintar, semua jenis elektronik, dan pesawat terbang serta merupakan salah satu bahan komposit dalam pembuatan mobil.

Salah satu produk sampingan dari proses daur ulang di Elemental adalah produksi hidrogen. Pasar untuk produk-produk berbasis hidrogen kini berkembang pesat dan akan mencakup solusi-solusi seperti penyimpanan, transportasi, energi, dan pengiriman.

Kedua metode ini diklaim netral-karbon dan menghasilkan material “hijau” (ramah lingkungan). Pembuatan produk dari limbah plastik di kedua perusahaan ini juga telah memenuhi dan melampaui semua standar dan peraturan. Tapi yang lebih penting, semua itu tidak menghasilkan emisi sama sekali.[]

Sumber:

Vicinanza, Stephen. “All Types of Plastics Now Recyclable Thanks to Two Companies.” Interestingengineering.com, 10 Dec. 2022.

plastik, daur ulang, daur ulang plastik