Skip to main content
  • Administrator

Orang Amerika Serikat Makin Suka Konsumsi AMDK

Di Amerika Serikat, konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) naik ke posisi teratas dalam kategori minuman berdasarkan volume pada 2021, berdasarkan atas data yang dikumpulkan oleh Beverage Marketing Corporation (BMC). Total volume konsumsi AMDK mencapai 15,7 miliar galon pada 2021. Angka ini belum pernah terjadi sebelumnya dan melampaui puncak historis volume konsumsi minuman ringan berkarbonasi yang mencapai 15,3 miliar galon pada 2004. Hal ini menandai puncak kebangkitan AMDK sebagai minuman dalam kemasan yang paling disukai di Amerika Serikat.

Selama satu dekade terakhir, preferensi konsumen bergeser signifikan. Semakin banyak orang memilih AMDK daripada minuman kemasan lain yang kurang sehat. Transisi ini pertama kali dimulai pada 2016 ketika penjualan AMDK di Amerika Serikat melampaui penjualan minuman ringan (soft drink) untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, tren ini secara konsisten bertahan setiap tahunnya, yang mencerminkan kecenderungan konsumen yang jelas terhadap pilihan minuman yang lebih sehat.

Pada 2021, konsumsi AMDK di Amerika mencapai 15,7 miliar galon atau meningkat sekitar 4,7 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini berarti konsumsi rata-rata mencapai 47 galon per orang per tahun, atau naik 3,9 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan ritel AMDK juga naik sebesar 11,2 persen dan mencapai puncaknya pada angka 40,2 miliar dolar, demikian menurut data dari BMC.

Sejalan dengan pergeseran pola konsumsi tersebut, sebuah survei yang dilakukan oleh The Harris Poll atas nama International Bottled Water Association (IBWA) menyoroti bahwa sebagian besar orang Amerika, sekitar 91 persen, berharap agar AMKD dapat diakses di mana pun minuman lain dijual. Harris Poll bahkan menunjukkan bahwa 74% konsumen lebih cenderung memilih minuman kemasan lainnya ketimbang air keran jika AMDK tidak tersedia.

Chairman dan CEO BMC, Michael C. Bellas, mengaitkan peningkatan konsumsi per kapita AMDK dengan manfaat kesehatan yang dirasakan oleh para konsumen. “Peningkatan konsumsi per kapita menunjukkan adanya permintaan yang jelas dan terus berlanjut untuk produk yang dilihat konsumen sebagai alternatif yang lebih sehat daripada minuman lain,” katanya.

Lebih lanjut, ia mencatat beberapa kualitas yang melekat, termasuk hubungannya dengan kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan nilai. “AMDK bebas dari kalori dan bahan-bahan buatan sehingga menarik bagi banyak konsumen. Sebagian konsumen juga menjadi waspada terhadap pemanis buatan, sehingga beralih dari minuman diet ke AMDK.”

Selain itu, Jill Culora, Wakil Presiden Bidang Komunikasi IBWA menekankan bahwa pemilihan AMDK memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar kesehatan. “Orang-orang memilih untuk minum lebih sedikit kalori dan memilih AMDK yang sehat memiliki manfaat tambahan untuk membantu lingkungan,” katanya.

Wadah air minum dalam kemasan tidak hanya 100 persen dapat didaur ulang, termasuk tutupnya, tetapi juga membutuhkan lebih sedikit plastik jika dibandingkan dibandingkan dengan soda dan minuman kemasan lainnya, sehingga berkontribusi kepada pengurangan sampah plastik secara keseluruhan. Keuntungan ganda dari manfaat kesehatan dan kelestarian lingkungan ini semakin meningkatkan daya tarik AMDK.

Wadah minuman bersoda secara signifikan melampaui wadah AMDK dalam hal penggunaan plastik PET. Minuman bersoda membutuhkan rata-rata 188 persen lebih banyak PET karena membutuhkan kemasan yang lebih tebal untuk karbonasi dan proses pembotolannya yang khusus. Jika membandingkan kedua kemasan dalam ukuran 16,9 ons, maka kemasan minuman bersoda menggunakan 23,9 gram plastik, atau hampir tiga kali lipat dari 8,3 gram yang digunakan AMDK.

Alhasil, meskipun konsumsi AMDK terus meningkat, jejak lingkungannya tetap paling kecil di antara semua minuman kemasan. Produksi satu liter AMDK hanya menggunakan 1,39 liter air (ini sudah termasuk air isinya) dan 0,21 mega joule energi. Ini menunjukkan efisiensi yang luar biasa.

Mayoritas AMDK dikemas dalam plastik PET #1 dan HDPE #2, yang tidak hanya 100 persen dapat didaur ulang tetapi juga diakui secara universal sebagai plastik yang paling banyak didaur ulang. Hal ini menghasilkan proses daur ulang yang mudah bagi konsumen. Ini yang membedakan AMDK dengan jenis kemasan minuman lainnya, seperti botol kaca dan karton kertas laminasi, yang tidak dapat didaur ulang secara universal dan seringkali menimbulkan kebingungan dalam proses daur ulangnya.

Menariknya, sebuah penelitian yang ditampilkan di Science.org mengungkapkan bahwa rata-rata orang Amerika Serikat menghasilkan 130,1 kilogram sampah plastik setiap tahunnya, tetapi kemasan AMDK hanya berkontribusi 1,9 persen (2,47 kilogram) dari jumlah tersebut. Sebagian kecil dari sampah plastik ini dapat didaur ulang sepenuhnya, tidak seperti banyak produk plastik umum lainnya yang berkontribusi secara signifikan terhadap limbah lingkungan.

Kemampuan daur ulang kemasan AMDK ini membedakannya dari barang plastik yang benar-benar sekali pakai dan jenis kemasan dan wadah tertentu. Faktanya, kemasan PET AMDK tidak hanya paling dikenal oleh konsumen sebagai wadah yang dapat didaur ulang, tetapi juga merupakan wadah yang paling banyak didaur ulang. Ini juga menggarisbawahi peran penting kemasan AMDK dalam mempromosikan ekonomi sirkular.

Permintaan industri juga tinggi untuk plastik PET dan HDPE pasca-konsumen. Bahan daur ulang ini biasanya digunakan oleh banyak perusahaan air minum dalam kemasan untuk membuat botol baru, sehingga secara signifikan mengurangi kebutuhan akan plastik baru. Selain itu, di antara konsumen minuman, peminum AMDK menonjol karena kebiasaan daur ulang mereka. Wadah AMDK juga menyumbang sekitar 52 persen dari semua wadah PET yang didaur ulang. Bahkan dalam situasi yang kurang diinginkan ketika wadah-wadah ini tidak didaur ulang, mereka hanya membentuk sebagian kecil atau 3,3 persen dari semua kemasan minuman di tempat pembuangan akhir dan hanya 0,02 persen dari total sampah di tempat pembuangan akhir.

Jill Culora kembali menggarisbawahi pentingnya pergeseran yang sedang berlangsung dalam preferensi konsumen kepada pilihan minuman yang sehat, seperti AMDK. Mengingat tingginya angka gangguan kesehatan global seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, tren ini merupakan perkembangan positif bagi kesehatan masyarakat. Culora juga menekankan semua konsumen untuk juga peduli dan rajin mendaur ulang sampah kemasan AMDK mereka, termasuk dengan tutupnya.[]

Sumber:

International Bottled Water Association. 2022. “Increased Consumer Demand for Bottled Water as a Healthy Alternative to Other Packaged Drinks.” GlobeNewswire News Room. 31 Mei 2022.

amdk, air minum, amerika serikat