Skip to main content
  • Administrator

Peringatan FDA: Metanol Beracun dalam Hand Sanitizer

Dalam sebuah peringatan kesehatan yang penting, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA telah memperingatkan konsumen untuk menghindari pembersih tangan (hand sanitizer) tertentu yang mengandung metanol beracun. Peringatan ini muncul di saat penggunaan pembersih tangan berada pada titik tertinggi dalam sejarah akibat pandemi COVID-19. Peringatan ini menyoroti peningkatan risiko dari paparan zat berbahaya.

Metanol: Bahaya Tersembunyi dalam Pembersih Tangan

Metanol, bentuk sederhana dari alkohol, sangatlah beracun. Metanol menimbulkan risiko kesehatan yang parah jika tertelan, terhirup, atau terserap melalui kulit. Yang paling berbahaya adalah keberadaannya dalam pembersih tangan (hand sanitizer), produk yang banyak digunakan untuk kebersihan dalam krisis kesehatan saat ini. Pengujian FDA mengungkap tingkat metanol yang mengkhawatirkan dalam produk-produk yang diproduksi oleh sejumlah produsen. Masing-masing produk mengandung metanol antara 28 persen hingga 81 persen.

Dampak Keracunan Metanol

Konsekuensi dari keracunan metanol sangat mengerikan. Menelan sebanyak 30 mililiter saja bisa berakibat fatal, terutama bagi anak-anak. Racun dimetabolisme menjadi formaldehida dan kemudian asam format di dalam tubuh manusia, yang menyebabkan asidosis metabolik, kondisi berbahaya yang disebabkan oleh penumpukan asam.

Kondisi tersebut dapat merusak organ tubuh secara parah, dan yang lebih kritis lagi, terakumulasi dalam saraf optik, yang berpotensi menyebabkan kebutaan permanen. Gejala keracunan berkisar dari gangguan pencernaan hingga efek sistem saraf pusat yang parah, termasuk sakit kepala, pusing, dan kantuk, yang dapat berkembang menjadi napas cepat, disfungsi ginjal, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

Menghadapi temuan ini, FDA telah mengeluarkan anjuran yang jelas untuk tidak menggunakan pembersih tangan mengandung metanol. Sikap FDA tegas: konsumen harus segera berhenti menggunakan produk ini dan membuangnya dengan benar ke dalam wadah limbah berbahaya.

Daftar pembersih tangan berbahaya yang diidentifikasi FDA mencakup sembilan produk, yang semuanya didistribusikan di Amerika Serikat. Namun, ini bisa menjadi peringatan juga bagi konsumen di Indonesia. Produk-produk ini ditemukan mengandung kadar metanol mulai dari 1 hingga 80 persen, jauh melebihi batas aman.

FDA terus melaporkan peningkatan insiden akibat produk beracun ini, termasuk kasus mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf, dan bahkan kematian. Salah satu kasus yang terkenal adalah Blumen Hand Sanitizer, yang menyebabkan kematian dan penarikan produk yang diproduksi oleh 4E Global di Meksiko itu.

Selain sembilan produk yang diidentifikasi pada akhir Juni 2020, FDA baru-baru ini menambahkan lima merek lagi ke dalam daftar pembersih tangan yang mengandung metanol. Badan tersebut telah proaktif dalam menangani bahaya kesehatan masyarakat ini dengan mengirimkan surat peringatan, memberlakukan penarikan, dan menempatkan produk pada peringatan impor.

Komisioner FDA, Stephen M. Hahn, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam memilih pembersih tangan. “Kami sangat prihatin dengan potensi risiko serius dari pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung metanol,” katanya. Komisaris mendesak konsumen untuk berhati-hati dan segera berhenti menggunakan semua pembersih tangan yang terdaftar oleh FDA sebagai produk berbahaya.

Kesimpulan

Peringatan FDA menyoroti aspek penting dari keselamatan kesehatan masyarakat, terutama di saat produk seperti pembersih tangan menjadi alat penting dalam memerangi pandemi. Konsumen didesak untuk tetap mendapatkan informasi, mematuhi saran otoritas pengawas obat, dan mempraktikkan pembuangan produk berbahaya secara aman. Otoritas harus terus melanjutkan upayanya untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap produk yang menimbulkan risiko kesehatan yang parah.[]


Sumber:

Mole, Beth. 2020. “Toxic Methanol That Causes Blindness Found in Hand Sanitizers, FDA Warns.” Ars Technica. 23 Juni 2020. https://arstechnica.com/science/2020/06/toxic-methanol-that-causes-blindness-found-in-hand-sanitizers-fda-warns/.

bahan kimia, hand sanitizer, pembersih tangan