Skip to main content
  • Administrator

Orang Indonesia Konsumsi Minuman Berpemanis Lebih dari Satu kali dalam Sehari

Di Indonesia, minuman berpemanis atau yang mengandung gula kian digemari. Minuman boba, teh siap minum, es krim, dan kopi kekinian yang kadar gulanya bisa mencapai 30-an gram (atau lebih daripada 6 sendok teh) laris manis di negeri ini.

Kegemaran orang Indonesia menenggak minuman berpemanis ini tergambar dalam Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Riskesdas 2018 mencatat mayoritas orang Indonesia (61,3 persen) mengonsumsi minuman berpemanis lebih daripada satu kali dalam sehari.

“Tingginya prevalensi konsumsi makanan dan minuman manis dapat berkontribusi terhadap tingginya kejadian diabetes.” (Riskesdas 2018)

Selain menyebabkan kematian prematur, diabetes menjadi penyebab utama sejumlah masalah kesehatan, seperti kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Di Indonesia, menurut data Riskesdas 2018, terdapat 10,7 juta juga penderita diabetes. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021, penderita diabetes di Indonesia sudah mencapai 19,47 juta orang.

Kedua laporan itu memang tidak mengaitkan antara meningkatnya konsumsi minuman berpemanis di Indonesia dengan meningkatnya prevalensi angka penderita diabetes.

Berdasarkan kedua data tersebut, maka Indonesia menduduki peringkat ke-7 atau ke-5 teratas di dunia dalam hal jumlah penderita diabetes. Bahkan di Asia Tenggara, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang masuk 10 besar negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah sering menyerukan negara-negara untuk menerapkan kebijakan cukai atas minuman berpemanis untuk mengurangi prevalensi diabetes dan obesitas. Saat ini, setidaknya 85 negara telah menerapkan beberapa jenis cukai atas minuman berpemanis.

Indonesia berencana menerapkan cukai atas minuman berpemanis pada 2023. Namun, hingga akhir 2022, penerapan rencana tersebut terkesan masih tarik ulur. Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah masih harus melihat kondisi pemulihan ekonomi Indonesia pada 2023 sebelum memutuskan untuk menerapkan cukai atas minuman berpemanis.[]

minuman, minuman berpemanis, diabetes