Skip to main content
  • Administrator

Studi: Konsumsi Kopi Instan Berkaitan dengan Risiko Diabetes

Sebuah studi baru-baru ini (diterbitkan pada 11 Februari 2022) menunjukkan adanya korelasi genetik signifikan antara konsumsi jenis kopi tertentu dengan peningkatan risiko Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT-2). Konsumsi kopi instan (yang antara lain ditambahkan sakarin dan atau krimer) dan kopi tanpa kafein (decaffeinated coffee) berkoleasi positif dengan peningkatan risiko DMT-2. Sebaliknya, konsumsi kopi giling (ground coffee) memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan DMT-2 dan bahkan dapat menurunkan risiko DMT-2.

Studi ini dilakukan oleh tiga peneliti kesehatan dari Peking University, Beijing, Cina, yakni Xinpei Wang, Jinzhu Jia, dan Tao Huang. Kemudian studi ini direviu oleh Ping Zeng dari Medical University, Cina, dan Hao Peng dari Soochow University, Cina. Data studi ini diperoleh dari 320.000 partisipan pada UK Biobank, yang ditanyai berapa cangkir kopi yang mereka minum per hari dan jenis kopi apa saja yang biasa mereka konsumsi.

Menurut para peneliti, studi mereka masih perlu ditindaklanjuti dalam beberapa hal. Misalnya, mereka belum mempelajari hubungan antara jumlah konsumsi tiap-tiap jenis kopi dengan DMT-2. Lalu, meskipun teramati adanya perbedaan yang sangat besar antara kopi instan dengan kopi giling, hasil studi mereka masih belum bisa menjawab, apakah perbedaan itu terkait dengan perbedaan komposisi yang disebabkan oleh proses pengolahan atau penambahan sakarin dan zat tambahan lainnya ke dalam kopi instan.

Namun demikian, salah satu kekuatan studi mereka adalah mulai ditemukannya hubungan antara pilihan jenis kopi yang berbeda dengan risiko DMT-2, dan fenotipe lain terkait dengan DMT-2, seperti indeks massa tubuh dan resistensi terhadap insulin. Studi-studi sebelumnya yang berfokus pada hubungan antara konsumsi kopi dengan DMT-2 hampir tidak membedakan jenis-jenis kopi.

Padahal, pilihan orang untuk jenis kopi bervariasi dan ada perbedaan kandungan kimia dari jenis kopi yang berbeda. Studi-studi sebelumnya itu biasanya hanya menyelidiki hubungan antara total asupan kopi dengan risiko DMT-2 tanpa membedakan jenis kopi.

Studi-studi sebelumnya tentang hubungan antara asupan kopi dengan risiko kardiovaskular juga belum mencapai hasil yang konsisten. Beberapa studi berpendapat bahwa minum kopi dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi penelitian lain menunjukkan efek berbahaya dari kopi. “Hasil studi kami menunjukkan bahwa penelitian tentang efek kesehatan dari kopi harus membedakan jenis-jenis kopi,” tulis para peneliti dalam artikel ilmiah mereka yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah daring, Frontiers.

Studi mereka lebih jauh mengungkap, baik berdasarkan hasil studi korelasi genetik maupun analisis MR (Mendelian Randomization), bahwa kandungan komponen bermanfaat bagi kesehatan jantung (beneficial cardiovascular component) berbeda-beda pada berbagai jenis kopi. Kandungan asam klorogenat (CGA)—yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif—dalam 83 spesies kopi giling yang tidak dicampur (unblended ground coffee) sangat tinggi. Sebaliknya, dalam kopi instan, efek menguntungkan dari asam klorogenat menjadi lebih rendah karena cenderung terkompensasi oleh efek berbahaya dari tambahan gula, krimer, dan bahan lainnya.

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Sekitar 500 miliar cangkir kopi dikonsumsi setiap tahunnya.

Kopi mengandung berbagai zat kimia, yang beberapa di antaranya memiliki efek positif bagi kesehatan, seperti asam klorogenat (CGA) yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Namun, kandungan komponen kimia di dalam kopi juga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya pengolahan. Penelitian tentang pengaruh kopi bagi kesehatan karenanya harus mempertimbangkan jenis-jenis kopi.[]

Sumber:

Wang X, Jia J and Huang T. (2022). “Coffee Types and Type 2 Diabetes Mellitus: Large-Scale Cross-Phenotype Association Study and Mendelian Randomization Analysis”. Frontiers. Endocrinol. 13:818831. doi: 10.3389/fendo.2022.818831.

diabetes, kopi, kopi instan