
Tabung Pasta Gigi Sulit Didaur Ulang, dan Ini Solusinya
Ketika menyangkut pengurangan sampah plastik, pikiran banyak orang seringkali berasosiasi dengan barang sekali pakai seperti botol plastik atau tas plastik. Kita cenderung melupakan dan mengabaikan barang-barang lain yang juga digunakan sehari-hari.
Salah satunya adalah tabung pasta gigi. Tabung pasta gigi yang sering digunakan ini berkontribusi secara signifikan terhadap sampah plastik.
Itu karena sebagian besar tabung pasta gigi di seluruh dunia terbuat dari berbagai macam bahan, sehingga seringkali sulit untuk didaur ulang, bahkan terkadang tidak memungkinkan untuk didaur ulang. Colgate-Pamolive, salah satu produsen pasta gigi yang mendominasi hampir 40 persen pasar pasta gigi global, mengungkapkan bahwa 20 miliar tabung pasta gigi dibuang setiap tahunnya.
Sebagai gambaran, satu miliar jeruk dapat memenuhi seluruh stadion olahraga. Nah, dengan gambaran ini, akan lebih mudah untuk memahami betapa luasnya ruang yang dibutuhkan untuk membuat tempat pembuangan akhir (TPA) hanya untuk ditempati oleh 40 miliar tabung pasta gigi.
Selain itu, tabung-tabung pasta gigi membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai. Bayangkan sekitar 20 stadion dipenuhi oleh tabung pasta gigi setiap tahunnya, dan tabung-tabung ini akan bertahan selama ratusan tahun.
Namun, di pasaran, kini muncul model baru pasta gigi, yang disebut “tablet pasta gigi”. Banyak merek yang menawarkan produk alternatif ini, dan salah satunya adalah “Huppy”.
Tablet pasta gigi “Huppy” dikemas dalam kaleng yang menarik, dapat digunakan kembali, dan dapat didaur ulang. Tablet ini juga vegan dan yang paling penting: efektif. Tablet ini dirancang dengan bahan-bahan yang secara alami memutihkan, menyegarkan napas, meremineralisasi email, dan meminimalkan sensitivitas gigi.
Huppy juga menjamin bahwa produk mereka bebas plastik dan 100% vegan. Tablet pasta gigi ini diklaim mengandung bahan-bahan murni, termasuk N-HA untuk mencegah pembusukan, xylitol untuk mencegah bakteri berbahaya, dan minyak kelapa untuk kesehatan gusi.
Penggunaannya sederhana: kunyah tablet, basahi sikat gigi Anda, dan mulailah menyikat gigi. Selain ramah lingkungan, produk ini sangat cocok untuk para pelancong karena ukurannya yang ringkas, ringan, dan cocok untuk dibawa ke dalam tas jinjing.
Persoalannya, produk buatan Amerika Serikat ini belum tersedia di pasar Indonesia. Kita hanya bisa membelinya secara daring (online). Selain itu, harga tablet pasta gigi Huppy ini terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan pasta gigi konvensional, yakni sekitar 210.000 rupiah untuk satu kaleng berisi 62 butir tablet (untuk 62 kali pemakaian).
Namun, jika Anda berkomitmen untuk bertransisi ke gaya hidup alternatif yang lebih ramah lingkungan, maka beralih ke pasta gigi berbentuk tablet ini bisa menjadi salah satu langkah paling sederhana untuk dilakukan. Perubahan kecil yang bisa jadi membawa manfaat besar!
Sumber:
“Toothpaste Tubes Are a Hot Mess—Here’s the Eco-Friendly Alternative We Love.” Treehugger. August 14, 2023. https://www.treehugger.com/toothpaste-tube-plastic-free-alternative-7643055.
daur ulang, sampah plastik, tabung pasta gigi, pasta gigi, tablet pasta gigi